Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak.
Tujuan yang akan
di capai dari software Engineering adalah meliputi 3 macam yaitu:
1. waktu :
Bagaimana suatu Perangkat Lunak dapat menghasilkan Kinerja Yang Tinggi Dalam
Waktu yang Tepat
2. Biaya :
Bagaimana Menghasilkan Perangkat Lunak Yang Biaya Produksi Dan perawatannya
yang rendah
3. Kinerja :
Bagamana Perangkat Lunaka Dapat Bekerja di Berbagai Platform Yang berbeda
Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan pada tahun 1968 pada software engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program komputer.
Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses
informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program
adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan
prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses
informasi (O’Brien, 1999).
kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:
1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)
3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)
4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability).
1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)
2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)
3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)
4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya
5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability).
Sekian informasi tentang Software Engineering dan Profesi Rekayasa Perangkat Lunak, Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi anda. Terima Kasih.
Kalau boleh ikut menambahkan dan sedikit meluruskan bahwa yang pertama kali mencetuskan istilah "software engineering" adalah Anthony A. Oettinger tahun 1965 di majalah ACM Communication. Selengkapnya bisa dibaca di artikel Sejarah Otentik Software Engineering http://kivli.com/?p=102
BalasHapusKalau boleh ikut menambahkan dan sedikit meluruskan bahwa yang pertama kali mencetuskan istilah "software engineering" adalah Anthony A. Oettinger tahun 1965 di majalah ACM Communication. Selengkapnya bisa dibaca di artikel Sejarah Otentik Software Engineering http://kivli.com/?p=102
BalasHapus